Kau
bermasalah
jiwa,
aku
pun
rada
gila
Jodoh
akal-akalan
neraka
kita
bersama
Kau
langganan
menangis,
lakimu
muntah-muntah
Begitu
terus
sampai
iblis
tobat
dan
sedekah
Terkadang
rasanya
leher
terbakar
hingga
pagi
Seperti
aku
hidup
berpasangan
dengan
api
Berhenti,
ulangi,
psikolog,
dan
terapi
Aku
isi
bensin,
kita
coba
lagi
Tapi
s'belumnya
Sejuta
sayang
untukmu,
Cinta
Kar'na
aku
pun
bola
panas
juga
Kadang
lebih
atau
sama
parahnya
Dan
jika
bicara
tentang
masa
depan
Aku
pun
bingung,
tak
punya
tebakan
Lagu
cinta
untuk
akhir
dunia
Lihat
kami
nyanyikan
ini
bersama
S'moga
hidup
kita
t'rus
begini-gini
saja
Walau
sungai
meluap
dan
kurs
tak
masuk
logika
S'moga
kita
mencintai
apa
adanya
Walau
katanya
s'karang
ku
bisa
masuk
penjara
Satu
per
satu,
hari
per
hari
Yang
menyakiti,
benahi
lagi
Perihal
esok,
'tuk
nanti
dulu
Perihal
cincin,
kucari
waktu
Persetan
kata
siapa
Mau
bilang
apa
tak
guna
M'reka
hanya
tahu
namamu
M'reka
takkan
jadi
diriku
Persetan
aturan
cinta
Tak
tertulis
di
atas
batu
Apa
kau
ingin
menjadi
benar?
Atau
ingin
menjadi
muda?
S'moga
hidup
kita
t'rus
begini-gini
saja
Walau
sungai
meluap
dan
kurs
tak
masuk
logika
S'moga
kita
mencintai
apa
adanya
Walau
katanya
s'karang
ku
bisa
masuk
penjara
Persetan
kata
siapa
Mau
bilang
apa
tak
guna
M'reka
hanya
tahu
namamu
M'reka
takkan
jadi
diriku
Persetan
aturan
cinta
Tak
tertulis
di
atas
batu
Apa
kau
ingin
menjadi
benar?
Atau
kau
ingin
menjadi
muda?
Lagu
cinta
untuk
akhir
dunia
S'karang
bantu
aku
nyanyikan
ini
bersama
S'moga
hidup
kita
t'rus
begini-gini
saja
Walau
sungai
meluap
dan
kurs
tak
masuk
logika
S'moga
kita
mencintai
apa
adanya
Walau
katanya
s'karang
ku
bisa
masuk
penjara
Satu
per
satu
(satu
per
satu),
hari
per
hari
(hari
per
hari)
Yang
menyakiti,
benahi
lagi
Perihal
esok
(perihal
esok),
'tuk
nanti
dulu
('tuk
nanti
dulu)
Perihal
cincin,
kucari
waktu